5 HAL YANG MENYEBABKAN BUAH HATI SUKA BERBOHONG
Melihat banyak terjadinya krisis moral di sekitar kita sebagai orang tua seharusnya kita memiliki perhatian yang lebih pada buah hati kita tentang berbagai perubahan atau pergeseran kebiasaan dalam hidup sehari-hari.
Pada dasarnya seorang anak hanya menuruti nurani untuk dapat bertahan dalam keadaan yang sedang dialaminya, padahal tidak bisa kita pungkiri bukan... bahwa anak-anak kita setiap hari berinteraksi bukan hanya dengan keluarga inti tetapi juga kepada orang-orang dan luar sana.
Terakumulasinya dampak pergaulan yang didapatkan oleh anak kita saat ini pada akhirnya suatu saat nanti akan menjadi karakter di masa depan.
Pada anak usia dini yang sudah terbiasa bersikap tidak jujur baik perkataan maupun perbuatan kepada orang tua maupun guru dapat menjadi suatu perhatian khusus yang perlu segera ditindaklanjuti agar tidak terlanjur menjadi suatu karakter yang permanen di usia dewasanya nanti. Pada umumnya psikologi anak dapat mengenal kejujuran dimulai dari usia 4 sampai 6 tahun.
Dibawah ini adalah beberapa faktor yang membuat seorang anak terbiasa untuk mengatakan atau berperilaku yang tidak jujur pada orang lain.
- Anak meniru dari perilaku maupun perkataan orang tua yang secara langsung ditujukan kepada anak ataupun untuk orang lain. Kebanyakan orang tua kurang jeli untuk memilah kata saat berinteraksi dengan buah hati, seperti halnya tidak sengaja mengatakan "jangan bilang siapa-siapa tentang hal ini" padahal untuk taraf pemahaman mereka tentang kata-kata seperti itu belumlah sempurna, alhasil mereka dapat meniru perbuatan orang tua dengan sempurna. Michael Brody, gelar M.D., psikiater anak di Potomac, Maryland. "Anak sangat muda tidak tahu perbedaan antara kebenaran dan fiksi."
- Kurangnya peran orangtua untuk memberikan cerita atau pandangan tentang kisah-kisah dari karakter orang-orang yang memiliki moral yang baik semisal cerita dongeng ataupun cerita kepahlawanan.
- Buah hati sudah terjebak dalam pergaulan yang kurang mendukung dia berkembang menjadi pribadi yang jujur. Hal yang mungkin saja terjadi meskipun buah hati anda masih tergolong dalam usia dini akan tetapi karena minimnya anak sepantaran di lingkungan rumahnya maka si anak hanya dapat bermain dengan anak-anak yang di atas usianya, dimana pola pergaulannya, cara bersikap dan cara berbicara lebih kombinasi. Tanpa disadari buah hati anda akan sedikit demi sedikit menduplikatkan pola pergaulan yang dia konsumsi sehari-hari.
- Mungkin pada suatu hari tanpa anda sadari pernah menghukum si buah hati saat melakukan kesalahan, padahal si anak sendiri belum memahami betul kesalahan apa yang sudah dia lakukan. Hal tersebut dikarenakan pada usia tersebut anak memang belum mampu untuk mengejawantahkan letak kesalahan yang dilakukannya. Sebagai bentuk perlindungan diri apabila terjadi kondisi yang serupa itu maka secara psikologis anak akan lebih memilih untuk mendapatkan posisi yang nyaman yaitu tidak mendapatkan hukuman dari orang tua dan akhirnya mengatakan kata-kata yang tidak jujur.
- Hal yang bisa melatarbelakangi seorang anak berbicara bohong pada orang lain adalah anak sudah mulai mengenal perasaan malu untuk menerima keadaan yang dialaminya, pada akhirnya anak membuat cerita karangan yang dapat memberikan pencitraan bahwa kehidupannya lebih baik daripada yang lain.
Hal - hal tersebut dapat menjadi koreksi bagi kita orang tua apakah cara asuh yang seperti itu kini tanpa sengaja telah berlangsung dalam hidup kita?
Kita harus memahami terlebih dahulu latar belakang mengapa anak kini sering tidak jujur, karena bisa jadi sebagai orang tua kita justru ikut menyumbangkan terbentuknya karakter tersebut pada buah hati.
Kita harus memahami terlebih dahulu latar belakang mengapa anak kini sering tidak jujur, karena bisa jadi sebagai orang tua kita justru ikut menyumbangkan terbentuknya karakter tersebut pada buah hati.
0 comments :
Post a Comment